Banyuasin sriwijayapertama – Upaya pemerintah meningkatkan kualitas layanan pendidikan terus digencarkan. Tahun ini, SMAN 1 Rantau Bayur yang berada di Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, menjadi salah satu sekolah yang menerima bantuan revitalisasi melalui Program Prioritas Presiden Republik Indonesia Tahun 2025.
Revitalisasi tersebut menyasar sejumlah fasilitas inti yang selama ini menjadi penopang utama proses belajar mengajar. Berdasarkan papan informasi yang terpasang, proyek ini mencakup perbaikan tiga ruang kelas, fasilitas toilet, serta rumah dinas guru. Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 535.020.000 yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025.
Pekerjaan pembangunan dimulai pada 1 September 2025 dan ditargetkan rampung dalam waktu 120 hari kalender. Di lapangan, sejumlah pekerja sudah mulai melakukan perbaikan struktur bangunan serta pembongkaran bagian-bagian yang sudah tidak layak pakai.
Kepala SMAN 1 Rantau Bayur, H. Rukanto, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap kebutuhan sekolah. Menurutnya, revitalisasi ini sangat dibutuhkan mengingat kondisi beberapa ruangan sudah mengalami penurunan kualitas.
“Beberapa fasilitas memang harus segera diperbaiki. Revitalisasi ini sangat membantu kami agar siswa bisa belajar lebih nyaman dan aman,” ujar Rukanto.
Ia menambahkan, pihak sekolah melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan pekerjaan sesuai spesifikasi teknis dan standar kualitas yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kami memantau langsung perkembangan pengerjaan. Mutu bangunan harus dijaga karena ini investasi jangka panjang bagi pendidikan,” tegasnya.
Rukanto menuturkan bahwa kegiatan belajar mengajar tidak terganggu selama revitalisasi berlangsung. Area pengerjaan sudah dipisahkan sehingga siswa tetap dapat belajar sesuai jadwal.
“Sekolah tetap berjalan normal. Kami sudah menata penyesuaian ruangan dan memastikan keamanan siswa tetap terjaga,” katanya.
Setelah revitalisasi selesai, sekolah berharap fasilitas yang baru akan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi para siswa dan guru. Perbaikan ruang kelas dan fasilitas pendukung diyakini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMAN 1 Rantau Bayur.
Revitalisasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat infrastruktur pendidikan di daerah-daerah yang masih membutuhkan peningkatan sarana. Harapannya, pembangunan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Rantau Bayur dan wilayah sekitarnya. (Tim)
