Sumsel  

Terungkap Fakta Baru Kasus Penembakan Tanjung Agung: Sopian Bongkar Dugaan Pengeroyokan terhadap anaknya

Banyuasin, SriwijayaPertama.net — Polemik kasus penembakan di Jalan Palembang–Betung, Desa Tanjung Agung, Kabupaten Banyuasin, kembali memuncak. Sopian (55), ayah dari terduga pelaku Dwi Septiadi, menuntut kepolisian menindak tegas sejumlah orang yang diduga ikut mengeroyok anaknya sebelum insiden penembakan terjadi.

 

Sopian resmi melaporkan para terduga pengeroyok ke Polres Banyuasin pada 4 November 2025, terdaftar dalam Laporan Polisi LP/B/474/XI/2025/SPKT/POLRES BANYUASIN/POLDA SUMSEL. Laporan itu kini telah masuk tahap penyidikan dan pemeriksaan saksi.

 

Saat ditemui awak media di Mapolres Banyuasin, Jumat (28/11/2025), Sopian mengaku mendapatkan bukti dari video yang beredar di media sosial. Dalam rekaman tersebut, ia melihat putranya, Dwi Septiadi, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa orang yang terlibat dalam konflik dua kubu.

 

“Saya datang untuk melaporkan bahwa anak saya dikeroyok. Saya melihatnya sendiri dari video yang beredar. Harapan saya kasus ini ditindaklanjuti cepat dan adil,” ujar Sopian.

 

Sopian juga mempertanyakan penegakan hukum yang menurutnya belum sepenuhnya menyentuh semua pihak. Ia heran mengapa hanya anaknya, Dwi Septiadi, dan keponakannya, Indra Gunawan, yang ditetapkan sebagai tersangka, sementara pihak lain yang disebutnya juga terlibat di antaranya Dwi Yuliyanto CS belum ikut diamankan.

 

“Kami sebagai orang tua meminta agar mereka yang mengeroyok anak saya dan Indra Gunawan segera ditangkap. Kami hanya ingin keadilan ditegakkan seadil-adilnya,” tegasnya.

 

Sebagai informasi, pada Selasa (21/10/2025) terjadi perselisihan antara dua kubu di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III. Perkelahian tersebut melibatkan kubu Hadi bersama Dwi Septiadi dan Indra Gunawan, dengan kubu Dwi Yuliyanto bersama rekannya, Oberta dan Berta, hingga memicu rangkaian peristiwa yang kini ditangani Polres Banyuasin.

 

Editor: incesss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *