Palembang.sriwijayapertama.net – Organisasi Masyarakat (Ormas) Garda Prabowo DKD Sumatera Selatan (Sumsel) bersama GMS2PK, SIRA, GBR Sriwijaya, BARANUSA dan Siswa SMK Kesehatan Bakti Persada, gelar mimbar rakyat di Depan Tugu Bundaran Air Mancur 16 Ilir Kecamatan Ilir Timur Satu Kota Palembang, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan mimbar rakyat tersebut digelar dalam rangka merefleksi atau mengapresiasi kinerja 1 (satu) Tahun kepemimpinan H Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI).
Dalam kegiatan tersebut seluruh perwakilan Ormas menyampaikan orasi politiknya, untuk mendukung dan mengawal seluruh kebijakan program Prabowo – Gibran.
Dalam orasi politiknya, Ketua Garda Prabowo DKD Sumsel, H Bana Djuni SH MBA, mengatakan bahwa dalam 1 Tahun kepemimpinan Prabowo – Gibran berjalan sudah banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menyentuh berbagai sektor.
“H Prabowo Subianto, sebagai Presiden RI, tidak haus kekuasaan, tidak oligarki dan tidak untuk menumpukan harta kekayaan, karena jiwanya 100 persen ikhlas dari hati muraninya menjadi Presiden dalam rangka untuk menegakkan keadilan dan kemakmuran Rakyat Indonesia,” tegasnya.
Ia sampaikan capaian yang sudah dilihatkan 1 Tahun Kepemimpinan Prabowo – Gibran, yaitu dibidang pendidikan sudah lahir 166 sekolah rakyat dari sabang sampai merauke. Begitupun dibidang Kesehatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menyalurkan lebih dari 1,4 miliar porsi makanan.
“Di Sumsel sendiri sudah bisa kita nikmati. Selain itu saat ini sekolah taruna baik Akpol maupun Akmil untuk calon pemimpin masa depan sudah dibangun di Kota Pagar Alam, sehingga tidak perlu lagi ke Magelang dan Cimahi,” ujarnya Bana.
Lanjut di bidang hukum, diketahui selama ini, tajam kebawah, tumpul keatas. Di era Prabowo – Gibran, sudah melahirkan satgas tambang, migas dan kebun, yang sudah dirasakan manfaatnya oleh rakyat Indonesia dalam rangka untuk memberantas korupsi.
“Dalam bidang hukum dan pemberantasan korupsi, kita tahu, pemerintah telah berhasil menyelamatkan lebih dari Rp 1.000 triliun potensi kerugian negara dan menyita 4 juta hektar kebun sawit ilegal,’ katanya.
Kemudian dibidang investasi, Prabowo – Gibran, sudah meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan aset investasi pemerintah, khususnya BUMN.
Untuk Capaian realisasi di bidang investasi dan ketenagakerjaan saat ini sebesar Rp 1.434 triliun dan menciptakan hampir dua juta lapangan kerja baru.
“Danantara juga mengelola lebih dari USD 1.000.000.000.000 aset BUMN. Insyaallah kedepan dibawah Danantara, BUMN akan tertata rapi,” ungkapnya Bana.
Selan itu juga, saat ini sudah lahir 84 Ribu Koperasi Desa Merah Putih diseluruh wilayah RI, dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi pedesaan.
“Dengan adanya koperasi ini, seluruh rakyat Indonesia, jika dia seorang petani tidak akan kesusahan mencari bibit, pupuk dan modal. Program ini merupakan salah satu yang sangat menyentuh dan luar biasa,” terangnya.
Lebih lanjut Bana beberkan capaian 1 Tahun kinerja kepemimpinan Prabowo-Gibran dibidang lainnya yaitu
Di bidang ekonomi, pertumbuhan nasional tercatat stabil di angka 5% dengan inflasi terjaga di 2%, sementara angka kemiskinan turun menjadi 8,47%, terendah sepanjang sejarah.
Pada sektor pangan, produksi beras nasional mencapai 31 juta ton, tertinggi dalam sejarah, sementara cadangan beras pemerintah di gudang Bulog mencapai 4,2 juta ton.
Dari sisi pertahanan dan diplomasi, Indonesia memperkuat postur militernya melalui pembentukan 100 batalion teritorial pembangunan baru serta memperluas peran di kancah internasional, termasuk dalam misi perdamaian dunia.
“Semua capaian tersebut sudah dilaksanakan dengan baik, walaupun belum dikatakan sempurna, tetapi jika dinilai 100, sudah dilaksanakan Prabowo – Gibran, 80 persen,” bebernya.
“Kita yakin dan percaya, jika rakyat Indonesia khususnya Sumsel, bersatu, solid, tidak terprovokasi dan tidak percaya dengan isu hoaks maka Indonesia kedepan akan menjadi negara yang lebih tangguh, maju, adil, dan sejahtera,” tandasnya Bana (Iin P).
