Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, HIMBA Tekan Pemprov Sumsel Ambil Langkah Konkret

Palembang, SriwijayaPertama. Net -Himpunan Mahasiswa Banyuasin (HIMBA) kembali menggelar aksi damai di depan halaman Gedung Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menyuarakan persoalan kerusakan parah Jalan Lintas Timur (Jalintim) Banyuasin yang hingga kini belum mendapatkan penanganan maksimal dari pihak terkait, Senin (24/11/25).

 

Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan mendalam atas kondisi infrastruktur utama tersebut yang telah lama dikeluhkan masyarakat. Minimnya penerangan jalan, permukaan yang bergelombang, serta kemacetan yg tak terurai dan muatan truk melebihi ambang batas (ODOL) mengakibatkan sering terjadinya kecelakaan dan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat Banyuasin maupun pengguna Jalintim yang melintasi wilayah tersebut.

 

Ketua HIMBA, Joni Iskandar dalam orasinya menyampaikan bahwa pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus segera mengambil langkah konkret.

 

“Kerusakan Jalintim Banyuasin bukan sekadar isu lokal, tetapi menyangkut keselamatan dan hajat hidup orang banyak. Kami meminta Pemprov Sumsel untuk mendesak kementerian terkait agar percepatan perbaikan segera direalisasikan,” tegasnya.

 

Para peserta aksi juga merupakan perwakilan dari beberapa masyarakat Banyuasin yang mempunyai aspirasi yang sama terkait percepatan perbaikan jalan Banyuasin serta evaluasi kinerja dinas terkait. Mereka menegaskan bahwa aksi ini adalah lanjutan dari upaya advokasi yang sudah dilakukan, namun belum membuahkan hasil memadai.

 

HIMBA berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap kondisi infrastruktur vital tersebut dan segera memberikan kepastian waktu perbaikan. Aksi ini berjalan tertib dan mendapat pengawalan dari aparat keamanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *