Banyuasin,sriwijayapertama.net – Di tengah kondisi infrastruktur jalan yang masih banyak dikeluhkan warga karena rusak, sejumlah camat di Kabupaten Banyuasin justru terlihat menggunakan mobil baru jenis Toyota Hilux berpelat “profit” dalam sebuah kegiatan di Graha Sedulang Setudung pada Senin (17/11) lalu.
Sejumlah camat yang tampak memakai mobil baru tersebut di antaranya Camat Rambutan, Camat Muara Sugihan, Camat Muara Padang, Camat Talang Kelapa, Camat Selat Penuguan, Camat Pulau Rimau, dan beberapa camat lainnya.
Menurut informasi dari salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya, mobil yang digunakan para camat itu merupakan mobil sewaan.
“Informasinya dianggarkan miliaran rupiah. Tapi untuk lebih jelasnya tanya ke Komisi I,” ujarnya.
Ia menilai anggaran besar untuk menyewa mobil camat seharusnya dapat dialihkan ke sektor lain yang lebih mendesak, seperti perbaikan jalan dan pembangunan infrastruktur.
“Harusnya bisa dialihkan ke infrastruktur seperti jalan dan lainnya,” katanya.
Berdasarkan data yang diterima, biaya sewa satu unit Toyota Hilux untuk camat mencapai Rp 13 juta per bulan, atau sekitar Rp 150 juta per tahun.
“Itu baru satu mobil camat,” tegas narasumber lainnya. Anggaran tersebut berasal dari masing-masing kecamatan yang sudah berstatus Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan memiliki alokasi anggaran sendiri.
Sementara itu, Camat Sembawa yang juga Wakil Ketua Forum Camat se-Banyuasin, Erman Taufik, dikonfirmasi wartawan Sumeks induknya media ini membenarkan bahwa mobil yang digunakan camat adalah mobil sewaan. Ia menyebut hal itu diambil karena banyak kendaraan dinas sebelumnya dalam kondisi rusak.
“Banyak yang rusak,” ujarnya.
Menurutnya, biaya perbaikan kendaraan dinas lama cukup besar, sehingga pimpinan memutuskan untuk menyewa mobil operasional yang dinilai lebih efektif dalam menunjang aktivitas camat.
“Beberapa camat bahkan menggunakan mobil pribadi karena mobil dinas banyak yang rusak,” tambahnya.(***)













