Palembang.sriwijayapertama.net – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) gelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Tahun 2025 di Hotel The Daira Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Ilir Timur Satu Kota Palembang, Selasa (14/10/2025).
Rakerprov yang mengusung tema ‘optimalisasi peran NPCI daerah dalam peningkatan prstasi atlet disabilitas Sumsel menuju Peparnas XVIII NTB-NTT 2028’ secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Sumsel, Dr H Rudi Irawan SSos MSi.
Pembukaan dihadir Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel, M Toha SAg, Ketua Bidang Organisasi NPC Indonesia, Rio Suseno, Ketua Kormi Provinsi Sumsel, Hj Samantha Tivani, Perwakilan Polda Sumsel, Perwakilan Kodam II Sriwijaya dan Ketua NPCI Kabupaten Kota se-Sumsel sebagai peserta.
Kadispora Provinsi Sumsel, H Rudi Irawan sampaikan atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, mengapresiasi NPCI Sumsel sebagai induk organisasi olahraga para penyandang disabilitas yang sangat aktif dan kondusif dibawa pimpinan Rian Yohwari.
‘Alhamdulillah dengan organisasi.olahraga yang solid, NPCI Sumsel, akhirnya bisa melahirkan prestasi yang bisa membanggakan Provinsi Sumsel. Pesan Gubernur Sumsel kepada kami agar memperhatikan NPCI, supaya kedepan llahirkan prestasi yang terbaik,” ucapnya.
ia ungkapkan bahwa Papernas XVII Solo yang diselenggarakan 6 – 13 Oktober 2025 kemarin dan pada 13 Oktober, Pemprov Sumsel sudah memberikan reward dan bonus bagi atlet-atlet NPCI Sumsel yang telah mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
“Alhamdulillah pada 13 Oktober kemarin kita tunaikan secara simbolis berikan reward dan bonus bagi atlet NPCI yang berprestasi. Bersamaan pemberian secara simbolis, Bank Sumsel Babel langsung mentransfer uang bonus ke rekening masing-masing atlet tersebut,” ungkapnya Rudi.
Lanjut Rudi berharap kalau Peparnas XVII Solo 2025, Provinsi Sumsel peringkat 9 (sembilan), pihaknya yakin dengan kondisi sebuah organisasi yang solid, apalagi dengan perencanaan kegiatan yang tepat pada Rakerprov NPCI ini, minimal Sumsel peringkat 5 (lima) pada Papernas XVIII NTB-NTT 2028 medatang.
“Selamat melaksanakan Rakerprov, kami yakin dalam rapat tersebut ada diskusi dan pendapat-pendapat yang bisa membangun sebuah program kerja yang konstruktif untuk kemajuan olahraga disabilitas di Provinsi Sumsel,” harapnya.
Sementara Ketua NPCI Sumsel, Rian Yohwari mengatakan usai Rakerprov 2025, pihaknya juga akan lanjut pembahasan persiapan pelaksanaan Pekan Paralimpiade Provinsi (Peparprov) ke-V di Musi Banyuasin (Muba) yang akan dilaksanakan 1-7 November 2025 mendatang.
“Sebelumnya Chef de Mission (CDM) Meeting Peparprov V rencananya akan digelar di Kabupaten Muba. Karena pihaknya Rakerprov digelar Oktober, makanya CDM Meeting dilaksanakan bersamaan dengan Rakerprov 2025,” katanya.
Ia terangkan bahwa Peparprov merupakan pesta olahraga daerah yang akan diikuti NPCI 17 Kabupaten Kota se-Sumsel sebagai peserta.
“Dari 17 Kabupaten Kota, ada 2 daerah yang belum mendapatkan dukungan pembiayaan dari pemerintahnya, walaupun demikian NPCI Sumsel akan membiayainya,” terangnya Rian.
Lanjut Rian beberkan bahwa sudah 980 atlet yang sudah mendaftarkan untuk ikut Peparprov Muba.
“Dari seluruh cabang olahraga yang tergabung yang mendominasi mendapatkan pembinaan adalah atlet catur karena dari Sumsel terbaik di Indonesia. Di platnas atlet caturnya yang terbanyak dari Sumsel,” bebernya.
Lebih lanjut menurut keyakinannya, kunci suksesnya induk organisasi olahraga yaitu pertama sistem, kedua input dan ketiga baru berbicara pencapaian.
Berbicara masalah sistem Pihaknya saat ini sedang belajar bagaimana membangun sebuah sistem, baik dari pengembangan berorganisasi maupun pembinaan dalam bidang prestasi.
“Pertanggung jawaban terakhir dari sebuah organisasi olahraga adalah championship. Alhamdulillah setiap multievent, kami tidak pernah keluar dari peringkat 10 besar. Terakhir Papernas XVII Solo kami meraih peringkat 9 dan kedepan kami mempunyai tugas besar di Papernas XVIII 2028,” ujarnya Rian.
Terakhir Rian sampaikan bahwa sampai hari ini, sebanyak 18 atlet dari Sumsel dipanggil untuk ikut Pelatnas. Alhamdulillah melalui NPCL, Provinsi Sumsel dikenal paling produktif atletnya meraih mendali.
“Dalam hal initerbukti di asian para games yang lalu kita mengirim 9 atlet dan meraih 14 mendali emas. Alhamdulillah saat ini kita akan mengirim 18 atlet dan mudah-mudahan akan meraih 30 mendali emas,” tutupnya Rian (Iin P).