Palembang.sriwijayapertama.net – Kepala Badan Karantina Indonesia, Dr Sahat Manaor Panggabean SIP MSi, kunjungi pabrik santan kelapa milik PT YSK Kelapa Ogan Sejahtera di Desa Babatan Saudagar Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (10/10/2025).
Kunjungan tersebut disambut baik oleh Direktur PT YSK Kelapa Ogan Sejahtera, Andi Lee, yang mengatakan bahwa pabrik santan kelapa merupakan industri hilirisasi yang menjadi salah satu program Presiden Republik Indonesia, H Prabowo Subianto.
“Dengan adanya industri hilirisasi seperti pabrik santan kelapa milik PT YSK Kelapa Ogan Sejahtera ini, banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang hidup dan berkembang,” katanya.
Ia ungkapkan bahwa pabrik santan kelapa ini berdiri sejak 2023 dan produk yang dihasilkan diantaranya santan dan tepung kelapa yang diekspor ke negara Cina dan Hongkong.
“Dalam kunjungannya, menurut Kepala Badan Karantina Indonesia, pabrik santan kelapa ini sudah sangat baik, oleh karena itu beliau berharap lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan seperti ini di Sumsel,” ungkapnya Andi.
Lanjut Andi beberkan bahwa untuk bahan baku seperti kelapa didatangkan dari Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir dan sekitarnya. Untuk jumlah produk yang dihasilkan 60 – 70 Ton santan perminggu.
“Tahun 2025, produk santan beku yang dihasilkan dari pabrik kita, sudah 20 (dua puluh) kali melakukan pengiriman ke negara cina dengan jumlah 50 (lima puluh) ton perkali kirim,” bebernya.
Lebih lanjut dia sampaikan bahwa yang menjadi kendala dan tantangan ekspor melalui Kota Palembang saat itu yaitu kapal dan ketersediaan container reefer yang masih minim.
- “Oleh karena itu, kita berharap Pemerintah dapat membantu terkait kapal dan ketersediaan container reefer yang masih minim, agar kedepanya dapat memperlancar pengiriman produk kita,” tandasnya Andi (Iin P).
