Palembang.sriwijayapertama.net – Puluhan massa Gabungan LSM Independen Sumatera Selatan (GLSS) gelar aksi damai di Depan Kantor Walikota Jalan Merdeka Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, Jum’at (3/10/2025).
Aksi tersebut mempertanyakan terkait kebijakan mutasi jabatan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang dengan pangkat golongan III/D.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Aksi, Munson Pasaribu mengatakan bahwa penunjukan ini dinilainya tidak sesuai dengan kapasitas tupoksi dan tidak memenuhi kualifikasi jelas atau kurang pas untuk posisi Sekretaris.
“Sekretaris merupakan Jabatan strategis, yang seharusnya diisi oleh sosok figur pejabat dengan pengalaman dan kapabilitas yang Handal dan dapat diandalkan bagi Kepala Daerah,” katanya.
Dalam hal ini ia ungkapkan bahwa penunjukan jabatan sekretaris tersebut diduga adanya tekanan dari berbagai elemen sehingga “RD” tidak berdaya dan bertolak belakang dengan Visi dan Misi RDPS yaitu Palembang berdaya dan sejahtera.
“Kejanggalan penunjukan jabatan sekretaris Dinas PUPR Kota Palembang dengan inisial R semakin menciut, karena pejabat tersebut juga merangkap jabatan Plt Kepala Dinas PUPR Kota Palembang,” ungkapnya Munson.
Lanjut Munson Pasaribu terangkan bahwa situasi rangkap jabatan ini dinilai berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan
menghambat kinerja optimal dinas yang memiliki anggaran besar dan proyek-proyek infrastruktur vitalbagi kota Palembang.
“Bagaimana mungkin seorang pejabat dengan golongan 3D bisa mengawasi dan
mengkoordinasikan pekerjaan di dinas sebesar PUPR dan hal Ini jelas merusak sistem dan membuka celah penyalahgunaan wewenang,” terangnya.
Lebih lanjut dia beberkan bahwa terkait dengan kebijakan penunjukan kontroversi jabatan di Dinas PUPR Kota Palembang ini diduga ada unsur nepotisme untuk kepentingan politik tertentu.
“Melalui aksi hari ini, kami meminta penjelasan detail dari Walikota Palembang dan meminta segera mengembalikan jabatan R yang saat ini baru diangkat menjadi Sekdis PUPR Kota Palembang ke jabatan semula,” tandasnya Munson Pasaribu (Iin P).