Palembang.sriwijayapertama.net –
Gubernur Sumatera Selaran (Sumsel) Dr H Herman Deru SH MM, secara resmi membuka Kejuaraan Bulutangkus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumsel Cup 2025 di Gor Badmnton Drs Warsito SH Komplek pakri Jalan Jenderal Bambang Utoyo Kecamatan Ilir Timur Dua Kota Palembang Senin (8/9/2025).
Pembukaan Kejuaraan yang akan digelar 8 – 14 September tersebut dihadiri Ketua OJK Sumsel, Arifin Susanto, Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, Wakil Ketua DPRD Sumsel H. Nopianto, Anggota DPRD Sumsel, Alfrenzi Panggarbesi, jajaran kepala OPD Sumsel dan sejumlah pejabat terkait.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan bahwa kejuaraan Bulutangkis ini merupakan investasi besar yang diikuti oleh usia dini dan remaja.
“Melalui kejuaraan ini, nantinya anak-anak ini, kita harapkan dapat diasah dan digembleng, sesuai dengan peraturan yang ada di PBSI, sehingga menjadi putra putri kebanggaan baik bagi Sumsel maupun bangsa dan negara Indonesia,” harapnya
Ia ucapkan terima kasih kepada Fauzi Amro selaku Ketua Umum PBSI Sumsel yang telah menyelenggarakan kejuaraan Bulutangkis PBSI Cup 2025.
“Tanpa terasa, kegiatan seperti ini menjadi seleksi bagi bibit-bibit unggul dimasa yang akan datang bagi PBSI, Segala sesuatu kalau dikerjakan secara sebenarnya, insyaallah hasilnya akan maksimal,” ucapnya Deru.
Sementara ditempat yang sama, Ketua Umum PBSI, Sumsel, H Fauzi Amro MSi mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov), Polda dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel serta kawan-kawan Himbara atau empat Bank BUMB, membuat 10 (sepuluh) zona di wilayah Sumsel untuk kejuaraan Bulutangkis.
“Hari ini, kita gelar kejuaraan Bulutangkus di Zona Palembang yang diikuti 625 atlet dan 10 katagori klub dan umur mulai dari usia dini dan remaja dengan tujuan untuk mencari atlet-atlet muda yang akan menjadi kebanggaan Sumsel,” katanya.
Lanjut pihaknya sudah memberitahukan kepada seluruh klub dan pemilik toko olahraga khususnya Bulutangkis, bahwa setelah ini, PBSI akan mengadakan kejuaraan di 9 (sembilan) zona lagi yang merupakan pembagian wilayah 16 Kabupaten Kota se-Sumsel.
Setelah 10 zona terselenggara pihaknya akan lanjutkan untuk masing-masing juara dalam zonasi aka diadu dalam kompetisi selanjutnya yang akan digelar di Kota palembang.
“Juara dalam kompetisi tersebut akan kita tawarkan untuk masuk di klub-klub Bulutangkis yang ada Pulau Jawa seperti Djarum, Gudang Garam, Jaya Raya dan lainnya. Mereka akan digembleng di Klub tersebut dan tetap akan membawa nama Sumsel” ujarnya Fauzi.
Terkait dengan pembinaan Bulutangkis di Sumsel, Fauzi ungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan lebih kurang 50 Klub Bulutangkis yang ada di Sumsel,
“Kita sudah berkoordinasi dengan seluruh klub Bulutangkis yang ada di Sumsel, namun pembinaan yang mereka lakukan belum maksimal. Insyaallah kedepan seluruh event Bulutangkus di Sumsel akan kita maksimalkan,” ungkapnya.
Lanjut dia juga ungkapkan bahwa target dari kejuaraan Bulutangkis ini, lahirnya atlet-atlet nasional yang berasal dari Sumsel,
“Semoga idealnya nanti atlet Bulutangkis yang berasal dari 17 Kabupaten Kota se-Sumsel terlahir menjadi atlet nasional, sehingga menjadi kebanggaan masyarakat dan Gubernur Sumsel,” tutupnya Fauzi (Iin P).