Banyuasi, Sriwijayapertama.net — Dugaan skandal asusila kembali mencuat di lingkup pemerintahan desa di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Seorang kepala desa berinisial AM, yang memimpin Desa Mekar Jaya, Kecamatan Muara Sugihan, diduga menjalin hubungan gelap dengan seorang wanita berinisial ER, tenaga honorer di SMAN 1 Muara Sugihan.kamis 10/7/2025
Kabar tak sedap ini menyebar luas dan menjadi perbincangan hangat masyarakat. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa hubungan tersebut diduga telah berlangsung cukup lama hingga berujung kehamilan ER yang disebut telah memasuki usia lima bulan.
Orangtua dari wanita berinisial EA, yang sebelumnya sempat dikaitkan dalam kabar ini, mengonfirmasi bahwa memang terjadi hubungan tak wajar antara AM dan ER. Hal ini memperkuat dugaan keterlibatan langsung kepala desa dalam persoalan tersebut.
Tim media telah mencoba mengonfirmasi langsung AM melalui pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan respons. Nomor kontak yang biasa digunakan juga terlihat tidak aktif.
Jika dugaan ini benar, maka perbuatan AM sangat mencoreng nama baik institusi kepala desa, tidak hanya di Banyuasin, tetapi juga secara nasional. Seorang pemimpin desa seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, bukan justru terlibat dalam skandal yang melanggar norma agama dan sosial.
Diketahui, AM telah berkeluarga dan memiliki seorang anak. Namun dugaan hubungan gelap dengan ER, yang merupakan warga Desa Cendana dan berstatus lajang, semakin memperkeruh situasi dan memicu kekecewaan di tengah masyarakat.
Publik mendesak pemerintah kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk bertindak cepat. Selain menelusuri kebenaran informasi ini, langkah tegas seperti sanksi moral hingga administratif dianggap perlu untuk menjaga wibawa dan marwah kepala desa di daerah tersebut.
Masyarakat kini menantikan klarifikasi resmi dari pihak-pihak terkait, sembari berharap agar dugaan ini tidak dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan yang tegas dan transparan.berita ini dilansir dari media redaksi baru..(Tim)













