Palembang.sriwijayapertama.net – Polda Sumatera Selatan (Sumsel) gelar doa bersama lintas agama di Gedung Presisi Lantai 7 Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Kemuning Kota Palembang, Senin (30/6/2025), dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 Tahun.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ustadz Dr H Das’ad Latif SSos SAg MSi PHd, yang dikuti secara langsung PJU dan personel Polda Sumsel, para Tokoh Lintas Agama, Insan Pers, FKUB, Cipayung Plus, IPNU, PMII, PMKRI, GMKI, BEM NUS, BEM SI dan 17 Polres jajaran Polda Sumsel secara virtual.
Turut hadir Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSI, Sekda Provinsi Sumsel, Drs H Edward Candra MH, Pangdam II Sriwijaya diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Kol Inf Edy Prayitno SPd, Perwakilan Kemenag Provinsi Sumsek, Kajati diwakili Asisten Bidang Pidana Militer, Kol Laut (H) Yuli Wibowo SH, Penyidik BNNP Sumsel, Kombes Pol Achmad Ikhsan.
Selain itu juga dihadiri Dandenpom II/4 Palembang, Letkol CPM Daniel Yogianto dan Pelaksa Lanal Palembang, Letkol Laut (P) Yusan Taufik, Perwakilan Lanud Sri Mulyono Herlambang, Pengadilan Tinggi Palembang dan Pengadilan Tinggi Agama Palembang.
Doa dibaca oleh perwakilan lintas agama yaitu Ketua Bidang Ukhuwah MUI Provinsi Sumsel, H KMS Badaruddin MAg, Pemangku Agama PHDI Sumsel, Pandita Made Toya, Pastor paroki keuskupan agung Palembang, RD Hyginus Gono Pratowo, Sekretaris PGI WSS, Pendeta Robert Marwato Simanjuntak STh, Perwakilan Walubi Sumsel, Pandita Lokapalasraya Denny Saputra, dan Sekretaris Matakin Sumsel, JS Jason Gunawan SKom.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, melaui Wakapolda, M Zulkarnian mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingginya kepada semua pihak yang telah menyiapkan dan menyukseskan atas terselenggara kegiatan ini.
“Semoga kegiatan ini, membawa berkah dan manfaat bagi kita semua, terkhusus untuk seluruh masyarakat Provinsi Sumsel,” harapnya.
Ia sampaikan bahwa dalam menapaki usia yang hampir 8 (delapan) dekade ini, sebagai wujud rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala tuntunan, perlindungan dan kekuatan yang senantiasa mengiringi langkah pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Oleh karena itu, dalam hal ini, Polda Sumsel menyelenggarakan, sekaligus menginisiasi doa bersama lintas agama dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-79 Tahun,” ungkapnya.
Lanjut Zulkarnain mengatakan bahwa doa bersama lintas agama merupakan momentum strategis untuk meneguhkan semangat persaudaraan dan mempererat ikatan silaturahmi lintas umat
“Kegiatan ini menjadi ruang spiritual kita semua untuk memunajat dan bersimpuh dihadapan yang maha kuasa seraya memohon limpahan, kemudahan, kelancaran dan keberkahan setiap pelaksanaan tugas Kepolisian dalam menjaga ketertiban menegakkan hukum serta melindungi segenap tumpah darah indonesia,” katanya.
Lebih lanjut dia beberkan bahwa saat ini maraknya peredaran berita palsu atau hoaks, ujaran kebencian dan isu sara yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa serta mengganggu kerukunan bermasyarakat.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh lapisan khususnya para Tokoh Agama di wilayah Provinsi Sumsel untuk bergandengan tangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta bersama-sama menjadi benteng yang kokoh baik dalam menangkal setiap provokasi, fitnah digital maupun narasi toleran yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucapnya.
Terakhir Zulkarnain mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan para tokoh agama untuk terus bersinergi dalam memelihara stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Doa bersama lintas agama ini, tidak hanya menjadi seremonial spiritual semata, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan untuk menguatkan ikatan persaudaraan, memupuk rasa persatuan serta memperkokoh kerukunan antar umat beragama,” tandasnya Zulkarnain (Iin P).