Usai Diresmikan Walikota Palembang, Sekolah Bethesda Palembang Memiliki PKBM Sekolah Bintang Dan Miracle

Palembang.sriwijayapertama.net – Sekolah Bethesda Palembang gelar peresmian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sekolah Bintang dan Sekolah Miracle, Rabu (16/4/2025).

PKBM tersebut diresmikan oleh Walikota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi yang dihadiri Camat Sukarami Muhammad Fadly SSTP MAP, Camat Ilur Timur Tiga, Rusmeidi Saputra SSTP MSi, Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Palembang, Tokoh Masyarakat dan Orang Tua Siswa.,

Ketua PKBM Sekolah Bintang, Tuberto M Sihombing mengatakan bahwa Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam komitmen bersama untuk meningkatkan akses pendidikan non-formal yang inklusif, berkualitas, dan memberdayakan masyarakat, khususnya bagi mereka yang belum sempat menyelesaikan pendidikan formal pada jenjang dasar dan menengah.

“PKBM ini dibentuk untuk menjamn ketersediaan seluruh masyarakat untuk mengemban pendidikan. Oleh karena itu Yayasan Pelita Bethesda mendirikan PKBM Sekolah Bintang dan Miracle,” katanya.

Ia sampaikan penghargaan yang setingginya kepada Yayasan Pelita Bethesda atas dedikasinya dalam memajukan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat Kota Palembang.

“Semoga PKBM Sekolah Bintang dan Miracle dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memberikan manfaat, dan berdampak positif bagi mereka yang membutuhkan, serta menyediakan layanan pendidikan inklusif yang memastikan setiap anak mendapatkan tempat belajar yang nyaman, diterima, dipahami, dan memperoleh hak belajar selayaknya anak-anak pada umumnya,” harapnya Tuberto.

Lanjut Tuberto terangkan PKBM Sekolah Bintang menyelenggarakan program pendidikan non-formal seperti Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA), serta berbagai pelatihan keterampilan yang dirancang secara khusus untuk mengembangkan potensi unik setiap peserta didik.

“Untuk pendekatan pembelajaran dilakukan dengan metode individualisasi dan dukungan psikopedagogis yang kuat serta didampingi oleh tenaga pendidik yang profesional dan berpengalaman dalam pendidikan inklusif,” terangnya.

Sementara Walikota Palembang, H Ratu.Dewa mengatakan bahwa diresmikannya PKBM Sekolah Bintang dan Miracle ini, merupakan sesuatu yang cukup baik, apalagi anak putus sekolah di Kota Palembang cukup banyak yaitu 23 ribu lebih.

“Semoga hal ini menjadi inspirasi tidak hanya dari kalangan masyarakat Kota Palembang saja tetapi juga institusi-institusi pendidikan yang menjadi cerminan dari sebuah kepedulian. Oleh karena itu, sebagai Kepala Pemerintahan, saya apresiasi yang luar biasa atas didirikannya PKBM Sekolah Bintang dan Miracle di Sekolah Bethesda,” ucapnya.

Lanjut ia ungkapkan bahwa Sekolah Bintang dan Miracle hadir sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa terkecuali.

Melalui pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa, sekolah ini diharapkan menjadi ruang tumbuh yang aman, ramah, dan memberdayakan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Palembang.

“Pendidikan adalah hak setiap anak. Dengan hadirnya PKBM Sekolah Bintang dan Sekolah Miracle, kita tidak hanya menyediakan akses belajar, tapi juga menghadirkan harapan dan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak luar biasa ini,” ungkap RD

Terakhir RD sampaikan bahwa Pemerintah Kota Palembang akan terus menggalakan agar dibentuknya sekolah-sekolah sejenis ini.

Dengan berdirinya PKBM Sekolah Bintang dan Sekolah Miracle ini, Kota Palembang mengambil langkah maju dalam menciptakan sistem pendidikan yang benar-benar merangkul semua anak, termasuk mereka yang selama ini masih menghadapi keterbatasan dalam akses pendidikan.

“Anak putus sekolah dari usia 6-18 Tahun menjadi konsen kita. Oleh karena itu saya meminta Dinas Pendidikan mencari institusi-institusi lain untuk bersinergi dan berkolaborasi, agar dunia pendidikan menjadi dunia yang memberi harapan dimasa yang akan datang,” tutupnya RD (Iin P).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *