Jumhuriah Bersama Keluarga Besar Resmi Memakai Seragam Selfi Mundur Dari Partai Golkar

Banyuasin,sriwijayapertama.net — Secara resmi Jumhuriah, kader Partai Golkar Banyuasin, mengumumkan pengunduran dirinya dari partai. Langkah ini diambilnya sebagai bentuk dukungan penuh kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin nomor 2, H. Slamet Somosentono dan Alfi N. Rustam (SELFI).

Keputusan tersebut bukanlah tanpa alasan. Sebab Partai Golkar saat ini mendukung pasangan calon nomor urut 1, Askolani dan Netta (ASTA).

Dalam pertemuan di kediamannya di Pangkalan Balai, Banyuasin III, pada Rabu, 30 Oktober 2024, Jumhuriah secara langsung menyatakan komitmen dan keyakinannya pada pasangan SELFI di hadapan Alfi N. Rustam.

Jumhuriah menyampaikan bahwa keputusannya ini telah melalui pertimbangan matang terkait visi dan misi pasangan SELFI yang ia yakini mampu menghadirkan perubahan signifikan di Banyuasin.

“Saya telah memperhatikan perkembangan politik Banyuasin sejak lama. Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memilih untuk mendukung SELFI, karena mereka memiliki visi besar yang sejalan dengan kebutuhan Banyuasin saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti permasalahan yang dihadapi masyarakat, seperti akses air bersih, penerangan jalan, dan penataan kota yang belum optimal.

Menurutnya, kebutuhan dasar tersebut harus menjadi prioritas bagi pemimpin yang akan datang. Jumhuriah yakin pengalaman dan jaringan yang dimiliki oleh pasangan SELFI akan mampu mewujudkan janji-janji mereka.

Tak hanya itu, Jumhuriah menyatakan dukungan totalnya untuk memenangkan SELFI, termasuk menggerakkan keluarga besarnya dan pendukungnya agar mendukung pasangan ini dalam Pilkada Banyuasin pada 27 November 2024.

“Saya mengajak masyarakat Banyuasin untuk bersama-sama memilih nomor 2, Slamet-Alfi, agar perubahan yang diimpikan dapat terwujud,” tegasnya.

Dukungan dari Jumhuriah menjadi suntikan semangat bagi pasangan SELFI.

Alfi N. Rustam menyambut baik keputusan ini dan mengapresiasi keberanian Jumhuriah.

“,Langkah Bu Jumhuriah adalah bentuk keberanian yang luar biasa, mendahulukan kepentingan masyarakat daripada kepentingan partai. Ini menunjukkan bahwa perjuangan SELFI mendapatkan dukungan dari orang-orang yang benar-benar peduli dengan Banyuasin,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Alfi juga menyampaikan pandangannya mengenai kebutuhan mendesak Banyuasin, terutama dalam penataan Kota Pangkalan Balai sebagai pusat pemerintahan.

Alfi yang memiliki jaringan di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan bahwa visi SELFI bukanlah janji kosong, namun akan diwujudkan dengan aksi nyata.

“Jika diberi amanah, kami siap menghadirkan perubahan yang nyata di Banyuasin. Kami ingin Banyuasin menjadi kota modern yang terencana, dengan infrastruktur yang mendukung kehidupan warga,” tambah Alfi dengan semangat.

Dengan jaringan dan pengalamannya, Alfi optimis berbagai masalah infrastruktur di Banyuasin akan teratasi, termasuk pengadaan air bersih, penerangan jalan, dan pengembangan kawasan kota yang lebih layak huni.

“Jaringan yang saya miliki akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk menghadirkan perubahan nyata bagi Banyuasin,” tambahnya lagi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *