Jalan penghubung Dusun Pandan – Desa Bengkuang Putus Karena Jembatan Amblas

Banyuasin,Sriwijayapertama.net — jembatan penghubung Dusun Pandan Desa Lubuk Lancang – Bengkuang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Akibat curah hujan yang cukup tinggi dan jembatan yang relatif sudah tua, menyebabkan amblas

“Hari ini kami turun langsung untuk mengecek jembatan yang amblas tersebut dan ini sangat membahayakan masyarakat yang melintas karena ada lobang yang menganga ditengah jembatan yang amblas,

“Masyarakat gotong royong memperbaiki jembatan tersebut dan kami juga minta bantuan perusahaan plat drum untuk lantai jembatan dengan cara dilas dan setelah itu ditimbun dengan tanah,

Kades Bengkuang Ahmad Hazairin saat dikonfirmasi membenarkan kalau jembatan tersebut memang amblas dan penyebabnya karena tanah disekitar jembatan tersebut tergerus air hujan dan selain itu jembatan memang sudah relatif tua.

 

“Memang saat ini jalan Dusun Pandan – Bengkuang putus akibat jembatan amblas karena tanahnya tergerus air hujan dan didampingi itu jembatan tersebut memang relatif sudah tua dan besi penyanggahnya banyak yang sudah putus,” ungkap Kades Ahmad Hazairin, Kamis (25/4).

Menurut Ahmad Hazairin, dalam mengatasi masalah ini masyarkat Bengkuang dan masyarakat Dusun Pandan terpaksa melakukan gotong royong memperbaiki jembatan tersebut dengan dana swadaya.

Ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten agar segerah memperbaiki jembatan tersebut apalagi jalan Dusun Pandan – Bengkuang satu- satunya jalan sebagai akses masyarakat.”Harapan kami Pemerintah Kabupaten segera memperbaiki jembatan tersebut,” harap dia.
Sementara itu, Kapolsek Betung Iptu Yully Mishardi SH membenarkan bahwa anggota telah melaksanakan patroli antisipasi bencana alam dengan temuan adanya jembatan amblas yang menghubungkan Dusun Pandan – Desa Bengkuang.

 

“Kami berharap pihak yang berwenang segera memperbaiki sehingga akses jalan dapat digunakan seperti sedia kala dan warga masyarakat dapat beraktifitas baik sosial dan ekonomi dengan menggunakan fasilitas jembatan,” ujar Kapolsek Iptu Yully Mishardi.

 

“Kami juga menekankan kepada seluruh anggota untuk lebih peka terhadap situasi sosial masyarakat yang ada di desa binaan. Dengan kehadiran petugas di lapangan setidaknya mampu untuk mendorong stakeholder yang ada serta memberikan pengayoman kepada masyarakat.

Disisi lain petugas Bhabinkamtibmas dapat melaporkan kepada Pemerintah Desa setempat dan selanjutnya secara berjenjang dapat ditangani oleh Pemerintah dengan harapan segera diperbaiki.

Bhabinkamtibmas Bripka Lukman Saputra juga menghimbau kepada warga masyarakat sekitar untuk ikut memantau serta mengawasi jembatan yang amblas tersebut. Berikan tanda peringatan yang jelas serta penerangan yang cukup.

“Hal ini sebagai langkah antisipasi agar jembatan yang amblas tidak membahayakan bagi warga masyarakat yang melintas,” ucap dia.(anton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *