Banyuasin Sriwijayapertama.net-– Adanya laporan Basarnas Palembang mendapatkan informasi seorang anak yang hilang di Sungai Musi Desa Rantau Bayur.Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin
Berdasarkan laporan yang diterima, pada pukul 10.00 WIB Aisyah (9/Pr) saat sedang mandi bersama orang tuanya hendak mengambil busa yang hanyut di sungai namun Aisyah lepas dari pengawasan orang tuanya dan diduga tenggelam. Kamis (25/01/2024)
Berdasarkan laporan tersebut Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, S.E. mengarahkan 1 Tim menuju lokasi kejadian untuk proses pencarian terhadap korban. Disana Tim Rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dan mengkoordinir Unsur SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS, TNI/Polri, Pemda setempat seperti pihak desa, bahkan seperti pihak medis terdekat serta unsur potensi SAR lainnya. Adapun alat yang digunakan antara lain 1 unit Rescue Carrier, 1 Set Unit Aqua Eye, 2 set Alat Selam, dan alat pendukung air lengkap.
Diakhir Keterangan Raymond menghimbau kepada masyarakat pada khususnya di Prov Sumsel untuk selalu menjaga keselamatan kita, keluarga dan orang sekitar dimanapun berada terutama saat berada di perairan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Rantau Bayur Heru Julian Pranata, ST membenarkan bahwa ada sala satu warga nya terbawa arus,dan belum ditemukan, dia juga menjelaskan bahwa pemerintah desa telah menghubungi Dinas terkait untuk membantu proses pencarian terhadap yang hanyut tersebut.
Dalam kesempatan ini Kades Rantau Bayur mengucapkan turut prihatin dan berdoa semoga boca tersebut segera ditemukan dalam keadaan selamat.Selain itu dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat desa Rantau Bayur agar tetap waspada terima bagi yang mempunyai anak kecil jangan dibiarkan bermain air Tampa pengawasan karena debit air semakin meningkat “.ungkapnya. (Ida)
