Produktif di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Kelas IIA Kotabaru Kembangkan Budidaya Kangkung

Kotabaru, Sriwijayapertama.net – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru terus berinovasi melalui kegiatan produktif Warga Binaan. Salah satu bentuk nyata kegiatan tersebut adalah budidaya tanaman kangkung di area pembinaan Lapas Kotabaru

Kegiatan berlangsung pada Selasa (4/11/2025) dikelola oleh seksi kegiatan kerja Lapas Kotabaru sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan.

Dikesempatan itu, Kepala Lapas Kelas IIA Kabupaten Kotabaru Doni Handriansyah menjelaskan, meskipun area tanam relatif terbatas, namun semangat Warga Binaan untuk berkarya tidak surut hingga mereka memanfaatkan lahan kosong di dalam lingkungan Lapas untuk menanam kangkung secara bertahap dan berkelanjutan.

“Selain mudah dibudidayakan, kangkung memiliki nilai jual yang cukup baik di pasaran. Ini menjadi langkah kecil tapi berdampak bagi ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian Warga Binaan,” Ucap Doni Handriansyah Kepala Lapas Kotabaru

Ia juga mengatakan dimana tanaman kangkung yang dikembangkan oleh Warga Binaan ini menggunakan sistem tanam sederhana, namun efisien

“Dan hasil panennya pun tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur Lapas, tetapi juga sebagian dijual kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kegiatan ekonomi produktif.” Katanya

Kalapas Doni juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan implementasi 13 program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada aspek penguatan ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas di lingkungan Pemasyarakatan  selaras dengan Asta Cita Presiden dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan pangan nasional

“Dengan melalui budidaya kangkung ini, Lapas Kotabaru berharap terus menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif mandiri dan berdaya guna menjadikan Warga Binaan Lapas tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga membangun keterampilan hidup bermanfaat bagi masyarakat.” Pungkasnya

Salah seorang Warga Binaan Lapas, SA, mengungkapkan perasaannya saat terlibat dalam kegiatan tersebut, dan senang rasanya bisa mengikuti kegiatan ini, hingga ada kesibukan positif dan bisa belajar hal baru

“Dimana dulunya saya tidak tahu cara menanam sayur, sekarang jadi tahu, alhamdulillah lumayan buat bekal setelah bebas nanti,” Ujaranya singkat.(zd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *