Banyuasin, SriwijayaPertama.net – Aliansi Pemuda Mahasiswa Bersatu Sumatra Selatan ( AMBES SUMSEL) menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri Banyuasin, Rabu (17/08/25).
Dalam orasinya, peserta aksi membawa spanduk dan dokumen yang mereka klaim sebagai data pendukung. Mereka menduga dana hibah PDAM Tirta Betuah Banyuasin pada tahun anggaran 2021 hingga 2024 belum sepenuhnya digunakan sesuai peruntukannya
“Kami mendorong Kejari Banyuasin untuk menelusuri dan memastikan penggunaan dana hibah benar-benar transparan dan sesuai aturan dan memeriksa okum-okum yang terkaid sesuai dengan tuntutan,” ujar Koordinator Aksi, Panji Al Fatih, di hadapan peserta aksi.
Beberapa tuntutan tersebut diantarnya:
1. Mendesak Kejari Banyuasin untuk mengusut tuntas indikasi dugaan korupsi Danah Hibah pada PDAM Tirta Betuah Banyuasin tahun 2021, 2022, 2023 dan 2024 yang Patut diduga Dana tersebut digunakan tidak sesuai peruntukannya atau digunakan secara siluman. adanya indikasi Korupsi yang sangat masif dari Pimpinan sampai jajaran PDAM Tirta Betuah Banyuasin. (Data dilampirkan saat dilaksanakan aksi damai).
2. Mendesak Kejari Banyuasin Segera tetapkan Tersangka Oknum-oknum yang Bermain Pada Dana Hibah PDAM Tirta Betuah Banyuasin tersebut Patut Diduga Seperti Direktur (Sri Hartini) Tahun 2019 s/d 2023 dan direktur Zainal Makmur tahun 2024 Beserta jajaran dan Karyawan Ikut Terlibat Pada Kasus dugaan Korupsi (KKN) pada Dana Hibah PDAM Tirta Betuah Banyuasin tersebut.
3. Mendukung Kejari Banyuasin untuk memberantas kasus korupsi diBanyuasin.

Menanggapi aksi tersebut, Kasubsi II Intelijen, Juan menyatakan bahwa dari kasus tersebut di tahap penyelidikan .
“kasus ini di tahap penyelidikan yang mana sifatnya masih umum, kami masih memanggil satu-satu untuk memdapatkan keterangan, setelah semua di panggil akan mulai menyempit dan dapat di tetapkan saksi-saksi.
Massa juga menyerahkan pernyataan sikap tertulis kepada pihak kejaksaan. Mereka menegaskan akan terus mengawal kasus ini dan siap menggelar aksi lanjutan jika tidak ada langkah hukum yang nyata. Aksi berjalan tertib dengan pengawalan pihak kepolisian.













