MAKARTI JAYA,SRIWIJAYAPERTAMA.NET — Dalam rangka meningkatkan produksi padi di Kabupaten Banyuasin, Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH didampingi oleh Dandim 0430/Banyuasin, Letkol. Arh. Agus Prijambodo, S.Sos dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin, Sarip, SP., MM melakukan tabur benih tobela IP 300 di Desa Upang Jaya, Kecamatan Makarti Jaya, Rabu (20/08/2025).
Bupati Banyuasin Askolani juga optimis Kabupaten Banyuasin dapat menjadi swasembada pangan nomor 1 (satu) di Indonesia. Hal ini ditekankan oleh Askolani saat berdialog dengan petani, penyuluh petani, brigade pangan dan masyarakat Kecamatan Makarti Jaya.
“Saya yakin jika panen IP 300 nanti akan membantu peningkatan produksi secara signifikan dan ini tentu membantu pemerintah pusat mewujudkan Indonesia swasembada pangan dan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Askolani menambahkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya hasil panen yakni keuletan para petani, lahan pertanian dan doa atas izin Allah SWT.
“Penaburan benih IP300 ini memiliki resiko yang tinggi, baik dari ancaman hama dan cuaca namun saya yakin atas kerja sama yang baik, dukungan masyarakat, kita akan mampu meningkatkan produksi. Penaburan benih ini baru 4% dari 3000 hektar pertanian, memang tidak bisa seluruh tapi kita maksimalkan untuk peningkatan produksi,” papar orang nomor satu di Banyuasin ini.
Swasembada pangan selain menyelaraskan program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera, tentu juga menyelaraskan program Presiden Prabowo Subianto.
Editor : ida













